Senin, 01 Desember 2014

Catatan Kaki Anak Rantau Part 1

Welcome to the jugle..

Yah pada akhirnya diwaktu yang tepat(mungkin), Alhamdulillah saya bisa bekerja dikantor yang saya inginkan setelah setahun lamanya berjuang. Ini lah kekuatan mantra Man Jadda Wa Jadda, "Siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil" tentunya tidak hanya dengan berusaha, tapi dengan diantar doa ibu saya, akhirnya sampai juga dititik ini.

Tentunya bukan perkara mudah untuk mengalahkan serta membangkitkan semangat setelah berkali-kali tersungkur tapi saya selalu percaya bahwa Allah senantiasa bersamaku. Mungkin setahun yang lalu adalah langkah yang berat bagi saya. Saya merasa senang mendapat pengalaman itu, mungkin tanpa pernah berada di titik itu saya nggak bisa sampai dengan titik ini.

Ini adalah langkah awal untuk mencapai mimpi itu, ini bukan akhir. Karena perjalanan itu masih panjang, panjang sekali........... Insyallah saya tidak akan menyia-yiakan kesempatan itu. Saya akan berusaha dengan usaha terbaiik saya untuk jadi yang terbaik.

Pertama sampai Jakarta minggu 30 November 2014, dengan modal nekat nggak tau jalan akhirnya saya sampai di kosan pukul 09.00 pagi. Yah karena sudah lama bercita-cita ngekos dan akhirnya ngekos sayapun tak sabar untuk berbelanja keperluan anak kos seperti makanan, cemilan, barang pecah belah serta merenovasi isi kamar. Sekitar pukul 16.00 saya putuskan utuk keluar kos berniat mencoba rute jalan ke kantor baru dan belanja di pasar Benhil. Nah ada hal konyol pas perjalanan pulang dari pasar Benhil, you know saya salah angkot. Saya kira semua agkot yang warnanya biru itu ke arah jalan yang sama tapi ternyata di Jakarta ini kebanyakan angkotnya warna biru, yang membedakan jurusan mana itu nomor angkotnya. Untung nih ya pak angkotnya baik banget akhirnya dianter juga sampe tenpat tujuan meskipun saya harus muterin Benhil-Roxi, kebayang tuh jauhnya...

Pelajaran nih, kalau mau naik angkot jangan asal naik aja yaa, nanti kayak aku kesasar..iya kalau ketemu orang baik kalau orang jahat gimana?horor kan..apalagi di Jakarta. Yah sesama anak rantau take care dehh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 01 Desember 2014

Catatan Kaki Anak Rantau Part 1

Welcome to the jugle..

Yah pada akhirnya diwaktu yang tepat(mungkin), Alhamdulillah saya bisa bekerja dikantor yang saya inginkan setelah setahun lamanya berjuang. Ini lah kekuatan mantra Man Jadda Wa Jadda, "Siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil" tentunya tidak hanya dengan berusaha, tapi dengan diantar doa ibu saya, akhirnya sampai juga dititik ini.

Tentunya bukan perkara mudah untuk mengalahkan serta membangkitkan semangat setelah berkali-kali tersungkur tapi saya selalu percaya bahwa Allah senantiasa bersamaku. Mungkin setahun yang lalu adalah langkah yang berat bagi saya. Saya merasa senang mendapat pengalaman itu, mungkin tanpa pernah berada di titik itu saya nggak bisa sampai dengan titik ini.

Ini adalah langkah awal untuk mencapai mimpi itu, ini bukan akhir. Karena perjalanan itu masih panjang, panjang sekali........... Insyallah saya tidak akan menyia-yiakan kesempatan itu. Saya akan berusaha dengan usaha terbaiik saya untuk jadi yang terbaik.

Pertama sampai Jakarta minggu 30 November 2014, dengan modal nekat nggak tau jalan akhirnya saya sampai di kosan pukul 09.00 pagi. Yah karena sudah lama bercita-cita ngekos dan akhirnya ngekos sayapun tak sabar untuk berbelanja keperluan anak kos seperti makanan, cemilan, barang pecah belah serta merenovasi isi kamar. Sekitar pukul 16.00 saya putuskan utuk keluar kos berniat mencoba rute jalan ke kantor baru dan belanja di pasar Benhil. Nah ada hal konyol pas perjalanan pulang dari pasar Benhil, you know saya salah angkot. Saya kira semua agkot yang warnanya biru itu ke arah jalan yang sama tapi ternyata di Jakarta ini kebanyakan angkotnya warna biru, yang membedakan jurusan mana itu nomor angkotnya. Untung nih ya pak angkotnya baik banget akhirnya dianter juga sampe tenpat tujuan meskipun saya harus muterin Benhil-Roxi, kebayang tuh jauhnya...

Pelajaran nih, kalau mau naik angkot jangan asal naik aja yaa, nanti kayak aku kesasar..iya kalau ketemu orang baik kalau orang jahat gimana?horor kan..apalagi di Jakarta. Yah sesama anak rantau take care dehh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar