Jumat, 29 November 2013

PATAH HATI

 Hai! lama tak berjumpa dan gw kangen sekali menulis. Mungkin karena sibuk menulis lamaran kerja, wawancara, datang ke tempat bursa kerja, atau mungkin sibuk melamun karena tak kunjung dapat kerja. Hahahhahahahah maybe I already getting crazy. Cari kerja itu ternyata susah-susah gampang ya, gampang bagi yang beruntung dan susah bagi yang belum beruntung. 



Gw adalah mahasiswa, upps bukan mahasiswa lagi >,< oke kita lanjut curhatan, gw lulusan Diploma Empat (D-VI)Teknik Telekomunikasi dengan title Sarjana Sains Terapan (SS.T) bukan Sarjana Sains (SS). Gw pikir setelah lulus dari kampus yang punya nama, punya gelar,dan lulus dari jurusan yang cukup bagus bakal dengan mudah dapetin kerja. Keinginan dapat kerja diperusahaan BUMN pun tak luput dari mimpiku. Yah, mimpi itu memang indah.. tapi sayangnya mimpi kali sedikit bikin nyesek. 

Tau nggak sih?

Seseorang dengan lulusan Diploma IV dan Sarjana dalam dunia pencarian kerjaan siapa coba yang lebih muda? Padahal yah nih setau aku dan beberapa kali aku baca dari beberapa sumber dimana yang dipersiapkan untuk bekerja adalah seseorang yang lulus dengan gelar Diploma IV, tapi pada kenyataannya seorang Sarjana lah yang lebih unggul. 

Aku yang lulusan Diploma IV secara jujur nggak pengen disetarakan dengan S1, loe tanya WHY? yah kita kan emang beda jalur bung meskipun beban kulia yang ditanggung sama-sama 4 tahun kenapa harus disamain. Bagaimanapun kita beda, we study more about practical and a barcelor degree more study about teory yang bener itu mungkin nih ya kita saling ngelengkapi. Aku juga nggak bilang D-IV atau S1 yang lebih unggul, sekali lagi aku bilang kita beda!

Rasanya kadang pengen marah saja, ketika suatu sistem dibuat harusnya dipikirkan pula keluarannya nanti bakalan bagaimana. Gw nggak nyalahin pemerintah nih (tau kok kerjaan pemerintah banyaknya bejibun, apalagi belon ngurusi para koruptornya). Nah ini yang aku bingungkan, kenapa program Diploma IV ini dibuat jika ketika uda lulus banyak perusahaan yang masih belum bisa nerimaa (Belum BISA katanya, tau deh bisanya kapan) ini semacam jalur kesesatan nih, seolah jalan didepan itu cerah tapi setelah keuar dari jalan itu loe malah seperti kehilangan arah mau kemana. Dan mirisnya banyak diantara perusahaan BUMN yang notabene Perusahaan milik Pemerintah malah ndak mau nerima sebut saja TELKOM (Padahal ini tuh cucok bangetttt sama jurusan gw, siapa yang nggak mau), PERTAMINA, PUPUK KALTIM, dan ini nih perusahaan besar yang juga nggak mau nerima ASTRA,Unilever, P&G, Slumberger kalo kita maksa sih biasanya didown grade. Yah meskipun gitu alhamdulillah deh ada juga Perusahaan BUMN  yang mau nerima tapi biasanya anak cabangnya sih kayak PT.INTI, TBG, itu sih setau aku

Harapan gw dan lulusan Diploma IV lainnya sih, pemerintah bikin kayak semacam publikasi tentang apa itu Diploma IV, sekaligus dengan segala kelebihannya. Kami hanya ingin diberi kesempatan yang sama untuk mencoba, bukan kalah sebelum mencoba.

Oke Guys, that's all curhatan gw karena kesel ditolakin gara-gara gelar D-IV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 29 November 2013

PATAH HATI

 Hai! lama tak berjumpa dan gw kangen sekali menulis. Mungkin karena sibuk menulis lamaran kerja, wawancara, datang ke tempat bursa kerja, atau mungkin sibuk melamun karena tak kunjung dapat kerja. Hahahhahahahah maybe I already getting crazy. Cari kerja itu ternyata susah-susah gampang ya, gampang bagi yang beruntung dan susah bagi yang belum beruntung. 



Gw adalah mahasiswa, upps bukan mahasiswa lagi >,< oke kita lanjut curhatan, gw lulusan Diploma Empat (D-VI)Teknik Telekomunikasi dengan title Sarjana Sains Terapan (SS.T) bukan Sarjana Sains (SS). Gw pikir setelah lulus dari kampus yang punya nama, punya gelar,dan lulus dari jurusan yang cukup bagus bakal dengan mudah dapetin kerja. Keinginan dapat kerja diperusahaan BUMN pun tak luput dari mimpiku. Yah, mimpi itu memang indah.. tapi sayangnya mimpi kali sedikit bikin nyesek. 

Tau nggak sih?

Seseorang dengan lulusan Diploma IV dan Sarjana dalam dunia pencarian kerjaan siapa coba yang lebih muda? Padahal yah nih setau aku dan beberapa kali aku baca dari beberapa sumber dimana yang dipersiapkan untuk bekerja adalah seseorang yang lulus dengan gelar Diploma IV, tapi pada kenyataannya seorang Sarjana lah yang lebih unggul. 

Aku yang lulusan Diploma IV secara jujur nggak pengen disetarakan dengan S1, loe tanya WHY? yah kita kan emang beda jalur bung meskipun beban kulia yang ditanggung sama-sama 4 tahun kenapa harus disamain. Bagaimanapun kita beda, we study more about practical and a barcelor degree more study about teory yang bener itu mungkin nih ya kita saling ngelengkapi. Aku juga nggak bilang D-IV atau S1 yang lebih unggul, sekali lagi aku bilang kita beda!

Rasanya kadang pengen marah saja, ketika suatu sistem dibuat harusnya dipikirkan pula keluarannya nanti bakalan bagaimana. Gw nggak nyalahin pemerintah nih (tau kok kerjaan pemerintah banyaknya bejibun, apalagi belon ngurusi para koruptornya). Nah ini yang aku bingungkan, kenapa program Diploma IV ini dibuat jika ketika uda lulus banyak perusahaan yang masih belum bisa nerimaa (Belum BISA katanya, tau deh bisanya kapan) ini semacam jalur kesesatan nih, seolah jalan didepan itu cerah tapi setelah keuar dari jalan itu loe malah seperti kehilangan arah mau kemana. Dan mirisnya banyak diantara perusahaan BUMN yang notabene Perusahaan milik Pemerintah malah ndak mau nerima sebut saja TELKOM (Padahal ini tuh cucok bangetttt sama jurusan gw, siapa yang nggak mau), PERTAMINA, PUPUK KALTIM, dan ini nih perusahaan besar yang juga nggak mau nerima ASTRA,Unilever, P&G, Slumberger kalo kita maksa sih biasanya didown grade. Yah meskipun gitu alhamdulillah deh ada juga Perusahaan BUMN  yang mau nerima tapi biasanya anak cabangnya sih kayak PT.INTI, TBG, itu sih setau aku

Harapan gw dan lulusan Diploma IV lainnya sih, pemerintah bikin kayak semacam publikasi tentang apa itu Diploma IV, sekaligus dengan segala kelebihannya. Kami hanya ingin diberi kesempatan yang sama untuk mencoba, bukan kalah sebelum mencoba.

Oke Guys, that's all curhatan gw karena kesel ditolakin gara-gara gelar D-IV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar