Jangan Menjadi yang Biasa

Banyak sekali unek-unek yang ingin saya sampaikan buat semua generasi bangsa, saya mungkin belum bisa berkontribusi banyak tapi saya berjanji akan memulainya dari hal yang kecil, karena dari sanalah sesuatu yang besar itu berasal

Kecewa sama negara? 

Boleh Boleh tapi jangan kelewat yaa, apalagi kecewa sama semua yang ada di tanah air ini. 

Mungkin siaran televisi kita boleh dibilang kurang bermutu dan mendidik, tapi masih banyak juga perintis program siaran yang bermutu. Mungkin juga politik di tanah air ini sedang kacau balau tapi janganlah kita tertutup dan tak mau tau dengan semua. Mungkin juga kemacetan di Indonesia ini sudah sangat parah tapi coba berpikir siapa kembali siapa sebab darinya. Mungkin kebersihan di Indonesia kalah jauh sama Singapura, coba flash back siapa yang mengotorinya? Mungkin di Indonesia banyak wakil rakyat yang korupsi, sebenernya yang salah negara apa orang yang ada di dalamnya? dan masih banyak lagi hal yang bikin kita bosen hingga nggak mau tau lagi tentang urusan negara kita. 

Kalau kita saja uda bilang bosen sama urusan yang kayak gini 'PANCET AE' , 'NGGAK MAU TAU' 'NO' dan itu sering saya dengar dari beberapa orang disekeliling saya. kalau hampir dari semua penerus bangsa seperti itu. Enggan membangun negaranya sendiri, lalu siapa yang bakal meneruskan  perjuangan para perintis 'PAHLAWAN' kita? Padahal kalau boleh tau nih ya.. dulu para pahlawan nggak setengah-setengah berkorban berjuang harta, jiwa, raga, pikiran bahkan nyawa demi apa? DEMI KEMERDEKAAN INDONESIA lepas dari BELENGU PARA PENJAJAH. Mulai dari peristiwa 10 Nopember, Bandung lautan api, sampai dengan Medan area. Sekarang kita tinggal menikmati aja banyak sekali alasannya.